Kebanyakan
orang senantiasa meragukan kemampuannya sendiri. Ia tidak percaya diri,
cenderung minder dan galau. Merasa tidak mampu mengerjakan sesuatu yang baru
dan besar. Karena ia merasa bahwa itu semua berada diluar batas kemampuannya.
Sebelum mengerjakannya ia sudah berpikir tentang kegagalan, salah, kena marah,
dipermalukan dan pikiran-pikiran ruwet yang mendorong ia jatuh pada lubang
keterpurukan. Pikirannya kalut tak karuan. Orang model seperti ini biasanya
mudah marah dan tersinggung. Hati dan pikirannya sempit. Ia sibuk melihat
kekurangan-kekurangan yang ada dalam dirinya. Sehingga ia lupa bahkan
sama
sekali tidak mampu melihat potensi dan kelebihan yang ia punya.
Kita
diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa. Bisa mengerjakan segala sesuatu
yang mungkin kebanyakan orang menganggap bahwa hal itu tidak mungkin bisa
dilakukan. Anda masih ingat dengan orang-orang hebat ini? Nabi Muhammad Saw, Isaac Newton, Nabi
Isa, Buddha, Kong Hu Cu, St. Paul, Ts’ai Lun, Johann Gutenberg, Christopher
Columbus, Albert Eistin, Soekarno dan masih banyak lagi orang-orang hebat yang
lain. Mereka semua adalah orang-orang biasa yang sama dengan kita. Namun ada
satu hal mendasar yang membedakan kita dengan mereka, yaitu pikiran positif.
Pikiran mereka selalu positif dalam situasi dan kondisi apapun. Tidak pernah
mencela dan tidak pernah mengeluh dengan keadaan, selalu optimis, selalu mencanangkan
impian besar untuk merubah dunia sehingga mereka mempunyai pengaruh yang luar
biasa.
Pikiran
adalah jaring untuk menangkap mangsa. Pikiran adalah hal yang sangat berharga.
Pikiran seperti jaring, dan jaring harus selalu dalam keadaan yang baik agar
bisa digunakan untuk menangkap mangsa. Apabila pikiran terganggu, berarti
jaring terkoyak dan menjadi tidak berguna, begitu kata Jalaluddin Rumi. Jaring
itu pikiran, mangsa itu impian.
Pikiran
adalah potensi yang luar biasa, tak tertandingi dan hebat sampai kapanpun.
Ingat bahwa masa depan Anda adalah apa yang anda pikirkan. Yang terjadi pada masa
depan anda adalah apa yang anda pikirkan saat ini. Karena pikiran-pikiran
setiap hari itu mampu menciptakan kebiasaan pada diri anda. Dan kebiasaan anda
adalah masa depan anda.
Katakan
bisa pada diri anda. Yakin bahwa anda pasti bisa. Walau terkadang anda belum
pernah punya pengalaman sebelumnya. Ketika seseorang memberikan tugas kepada
anda, selagi anda tidak pernah meminta sebelumnya, maka terimalah. Bismillah
bahwa anda mempunyai kekuatan terbesar yang tidak pernah tertandingi, yaitu
kekuatan Tuhan. Tuhan tidak pernah membiarkan anda sendirian selagi anda
berusaha keras dan membiasakan diri pada posisi positif. Maka yakin tugas anda
bisa terselesaikan dengan baik dengan hasil diluar perkiraan anda.
Berawal
dari sering mengatakan kepada diri anda bahwa anda bisa, itu bisa menciptakan
perubahan besar pada diri anda. Diawali dari perubahan pikiran, rencana,
tindakan, sikap dan kebiasaan. Semuanya mengarah pada satu hal “BISA”. Apapun
bisa anda kerjakan dan wujudkan. Biarlah orang mengatakan diri bahwa anda
seorang yang sombong karena impian besar anda. Orang-orang negatif tidak pernah
tahu bagaimana rasanya membiasakan diri dengan hal-hal positif. Impian yang
besar sesungguhnya menunjukkan bahwa anda adalah pribadi yang besar. Tinggal
menunggu waktu itu pasti datang.
Sebagai
bentuk testimoni, anda bisa setiap hari mengatakan kepada diri anda bahwa “AKU
PASTI BISA!”. Ucapkan kalimat ini minimal 9 kali saat anda menemukan sesuatu
yang menurut anda hal itu sulit. Lakukan hal ini dengan ekspresi penuh
semangat, kepalkan tangan kanan anda, tajamkan pandangan anda dan tegaskan
kepada diri anda. Jadikan ini sebagai konsumsi positif untuk mental anda.
Lakukan hal ini secara rutin dan amatilah perbedaan pada diri anda.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar