Ikutilah (sunnah Rasul saw.) dengan penuh keimanan, jangan membuat bid'ah, patuhilah selal kepada Allah dan Rasul-Nya, jangan melanggar; Junjunglah tinggi tauhid dan jangan menyekutukan Dia; secikanlah Dia selalu dan jangan menisbahkan sesuatu keburukanpun kepada-Nya.
Pertahankan kebenaran-Nya dan jangan ragu sedikitpun. Bersabarlah selalu dan jangan menunjukkan ketidaksabaran. Beristiqomahlah; berharaplah kepada-Nya, jangan kesal, tetapi bersabarlah. Bekerjasamalah dalam ketaatan dan jangan berpecah belah. Saling mencintailah dan jangan saling mendendam. Jauhilah kejahatan dan jangan ternoda olehnya. Percantiklah dirimu dengan ketaatan kepada Tuhanmu; jangan menjauh dari pintu-pintu Tuhanmu; jangan berpaling dari-Nya.
Segeralah bertaubat dan kembali kepada-Nya. Jangan merasa jemu dalam memohon ampunan kepada Khaliqmu, baik siang ataupun malam; (jika kamu berlaku seperti itu) niscaya rahmat dinampakkan kepadamu, maka kamu bahagia, terjauh dari api neraka dan hidup bahagia di syurga, bertemu Allah, menikmati rahmat-Nya, bersama-sama bidadari di syurga dan tinggal di dalamnya untuk selamanya; mengendarai kuda-kuda putih, bersuka ria dengan hurhur bermata putih dan anek aroma, dan melodi-nmelodi hamba-hamba sahaya wanita, dengan kurnia-kurnia lainnya; termuliakan bersama para nabi, para shiddiq, para syahid, dan para shaleh di syurga-syurga yang tinggi. (Syekh Abdul Qadir Jailani; dalam http://hikmah.sitesled.com)
Penjelasan di atas mengingat kita bahwa sesungguhnya agama bukanlah untuk main-main yang hanya berhenti pada tatanan normatif dan tekstual belaka, namu lebih dari itu. Agama adalah pakaian yang harus digunakan agar kita menjadi indah dan terhormat dengan tertutupnya semua aurat. Kemuliaan dengan mengamalkan seluruh nilai dan ajaran yang ada dalam Islam, maka Allah dan Rasul saw. pasti meridoi kita, lebih mulia.
Barangkali banyak diantara muslim belum paham akan keindahan Islam secara menyeluruh. Pemahaman Islam yang sempit menjadikan muslim akan merasa terkekang dan jarang menemukan ketenangan di dalamnya. Sebagian orang non muslim mungkin juga melihat bahwa agama Islam adalah agama yang keras dan kaku, identik dengan nilai-nilai kekerasan dan terorisme yang sesungguhnya hal itu sangat jauh dengan Nilai Islam secara Hakiki.
Mari memahami Islam dengan sebenar-benarnya dan obyektif, melihat keindahan Islam dengan mengamalkan segala nilai dan ajarannya agar hidup bisa merasakan ketenangan dan kedamaian. Islam adalah agama yang santun dan indah, yang sangat jauh dari prasangka-prasangka keburukan yang selama ini ditudingkan oleh pihak non muslim, atau mungkin juga dari kalangan muslim itu sendiri. Dengan belajar memahami makna Islam secara lahir dan batin, maka spiritual Islam dalam diri akan keluar dengan cahaya ketuhanan Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Ass.wr.wb. Minta bantu admin , kira kira di mana saya dptkan buku sira nabawiah . terima kasih
BalasHapus