Sempit dan Lapangnya Hati

Allah melapangkan keadaan anda agar anda tidak tetap dalam kesempitan, dan Allah menyempitkan keadaan anda agar anda tidak terus dalam kelapangan, serta Dia melepaskan anda dari keduanya agar anda terbebas dari sesuatu selain-Nya (Al Hikam).

Diri selalu ingin merasa lapang dan senang, itulah fitrah manusia. Sementara itu, pengalaman lapang dan sempit hati terus berlangsung dalam kehidupan. Orang yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan yang taat akan mengalami

pengharapan ketika hati dalam keadaan lapang serta merasakan ketakutan ketika hati dalam keadaaan sempit, dan mencari makna sebenarnya di balik cara-cara dan kejadian ini. Orang yang mengalami pencerahan batin bisa melihat Allah sebagai sebab dari semua keadaan dan situasi. Dialah Pengumpul dan Pemilik segala sesuatu yang tak terbatas. Orang-orang yang tercerahkan hatinya tidak akan memedulikan keadaan lapang dan sempitnya materi dalam kehidupan, karena keadaan ini selalu berubah-ubah, naik dan turun, diatas dan dibawah, sedangkan batinnya tidak mengalami perubahan.

Hidup anda senantiasa mengalami perubahan setiap saat. Terkadang merasakan kebahagiaan yang sangat, tapi sesaat kemudian merasakan kesedihan dan sempitnya materi dan hati. Terkadang anda menganggap bahwa beban kehidupan anda terlalu berat. Bahkan anda merasa tidak kuat dalam menghadapi segala permasalahan hidup. Hati selalu berubah-ubah dari keadaan satu kekeadaan lainnya. Hanya diri pribadi yang baik yang bisa mengendalikan agar hati senantiasa bersikap baik kepada sesama dan terutama kepada Allah.

Hati dan pikiran anda selalu berprasangka baik kepada Allah dalam kondisi apapun, baik lapang maupun sempit adalah tanda dari hati yang tertata dan hidup. Anda bisa melihat setiap kejadian yang menimpa diri anda adalah baik. Karena dibalik setiap kejadian yang menimpa anda, maka anda akan mampu merasakan keagungan Allah. Anda akan merasakan kasih sayang Allah yang begitu dalam di dalam kelembutanNya. Walaupun dalam keadaan materi kehidupan anda selalu berubah-ubah, akan tetapi hati anda dalam ketetapan keimanan yang baik. Hidup anda akan tenang dalam kedamaian. Selalu bersanding dengan Allah Yang Maha Lembut.

Allah melapangkan hati anda agar anda tidak senantiasa merasakan kesempitan dan kesedihan, agar anda tahu bahwa anda sama sekali tidak mempunyai kekuatan untuk itu. Hati anda adalah milik Allah. Supaya anda merasakan kebahagiaan walau hanya dengan seteguk air minum untuk menghilangkan dahaga yang anda rasakan. Tujuannya adalah agar anda memunculkan rasa syukur atas segala kenikmatan dan rahmat yang telah Allah berikan kepada anda, dan ingatlah Allah dalam konidisi apapun.

Dalam waktu yang lain terkadang Allah juga menyempitkan hati anda atas kelapangan dan kebahagiaan yang anda rasakan selama ini. Karena kebanyakan manusia lalai ketika dirinya selalu merasakan kebahagiaan dan dalam posisi kenyamanan. Dikelilingi banyaknya harta, istri, anak dan keluarga yang menyenangkan hati, pangkat kedudukan yang membuat anda selalu dihormati oleh bawahan anda, kedalaman ilmu yang bisa membuat anda merasa bangga karena banyaknya pengikut yang bertekuk lutut kepada anda, menciumi tangan anda dan menganggap diri anda adalah orang yang penuh dengan keberkahan. Mendekati anda adalah amal sebaik-baik amal. Ilmu anda tidak membuat anda semakin dekat dan tawadhu’ kepada Allah melainkan membuat hati anda merasa paling tinggi dan sempurna, serta tidak ada yang bisa menandingi dan mengungguli anda. Semuanya adalah kelapangan hati dan kenikmatan materi yang besar yang diberikan Allah sebagai bentuk ujian kepada anda. Allah menyempitkan anda dan membuat hati anda terasa sedih dengan kehilangan atau jauh dari mereka semua. Tujuannya agar anda mengingat kebesaran Allah. Agar anda kembali dijalanNya. Meluruskan niat anda dan kembali bahwa hidup anda adalah hanya untuk pengabdian kepada Allah.

Allah akan menghilangkan dari hati anda rasa lapang dan sempit, yang ada hanyalah ketenangan batin. Senantiasa ajeg dan anteng dalam mengingat Allah. Hidup anda hanya untuk Allah. Anda akan terus berjalan menuju Allah. Tidak akan memperdulikan kanan dan kiri anda, karena anda harus sadar bahwa itu semua adalah ujian dalam perjalanan dalam perjalanan menuju Allah. Anda harus sadar betul bahwa dunia ini adalah tempat singgah sesaat. Anda harus menyadari bahwa rumah anda adalah negeri abadi akhirat. Ketulusan hati dan kesantunan anda akan menghiasi akhlak anda. Dan Allah adalah tujuan anda.

Dilepaskannya hati anda dari rasa lapang dan sempit agar anda terbebas dari segala sesuatu selain Allah. Selain Allah adalah makhluk yang sama dengan anda. Tidak mempunyai daya kekuatan apapun kecuali mendapat pertolongan Allah. Anda bisa merasakan itu semua ketika anda mempunyai kemauan dan niat yang keras untuk mendidik hati anda. Hati anda begitu suci dan tulus ketika terjaga dari segala keburukan dan kotoran-kotoran yang hinggap kepadanya. Sucikan hati anda. Mulailah menatanya dan belajar menjaganya dari segala penyakitnya. Semua itu sebagai bentuk persiapan ketika maut datang menjemput. Semoga kita semua diberikan kelembutan dan ketenangan hati, aamiin.